Kreatif, inovatif, dan dinamis merupakan image dari Google yang berada di pikiran banyak orang. Oleh karena itu, markas serta kantornya perlu memiliki desain yang juga merepresentasikan citra tersebut. Kali ini, bersama ZGF Architects, Google mengalihfungsikan hanggar pesawat di tahun 1940-an menjadi kantor terbarunya di Los Angeles.

Hanggar yang sebelumnya dimiliki oleh Howard Hughes, seorang businessman, produser film, dan aktor ini memiliki fitur rangka kayu ekspos yang tetap dipertahankan untuk Google Spruce Goose Office ini. Penambahan layout dari bangunan yang diakuisisi di tahun 2016 ini meliputi elevated walkways dan open workspace. Penambahan tersebut disematkan agar menghadirkan kesan dinamis pada bangunan seluas 41.806 meter persegi.

Baca juga: Lihat Instalasi Google di Milan Design Week Lebih Dekat

Melalui konsep “building within a building”, firma arsitek asal Amerika Serikat ini, menghadirkan fitur-fitur, seperti anak tangga zig-zag, tempat duduk berundak, hingga ruang terbuka yang luas yang dapat memberi sirkulasi ruang gerak maksimal bagi para pekerjanya. Selain itu, penggunaan material mesh dan kaca transparan pada railing di tiap lantai menambah kesan lapang untuk kantor di dalam hanggar pesawat Hercules ini.

Baca juga: Intip Lobby HQ YouTube di California yang Interaktif

Kayu ekspos menjadi material penting dalam menggubah interior bekas hanggar tersebut. Berkat warnanya yang netral, ZGF Architects dapat mengekplorasi melalui penggabungan desain modern minimalis dengann gaya yang sempat populer di Amerika Serikat beberapa tahun ke belakang

Sumber foto: Connie Zhou